Kunjungan Di Plaza Telkom Pada Rabu, 26 September 2018 kami Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas mengadakan kunjungan ke Plasa Telkom Padang pada pukul 8.30 WIB. Kami berkunjung dalam rangka kuliah lapangan mata kuliah Dasar Infrastruktur Teknologi yang pegang oleh Bapak Fajril Akbar, M.Sc.
Materi yang dibahas berupa pengenalan apa itu Media Transmisi,Serat Optik,Serta Arsitektur dan Topologi dan lebih tau apa saja yang ada di Plaza Telkom
1.Media transmisi.
Media transmisi adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan, semua media yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya dapat dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan data. Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut.
Materi yang kami peroleh membahas mengenai media transmisi, media transmisi terbagi dua yaitu salura fisik dan saluran non fisik :
– Saluran Fisik : dapat dilihat dan diraba keberadaannya. Disebut juga media guided, karena ada yang mengarahkan, dalam hal ini kabel. Media dengan saluran atau jaringan kabel dinamakan wireline.
– Saluran Non Fisik : tidak dapat dilihat dan diraba keberadaannya. Disebut juga media unguided, karena tidak ada yang mengarahkannya. Biasa berupa media udara. Gelombang yang digunakan adalah gelmbang radio (frekuensi lebih tinggi dari media fisik).
2. Serat Optik
Struktur Serat Optik :
a. Core (Inti Kabel)
Core berfungsi untuk menyalurkan cahaya dari satu ujung ke ujung lainnya. Core yaitu elemen pertama dari fiber optik yang merupakan konduktor sebenarnya yaitu sebuah batang silinder terbuat dari bahan dielektrik (bahan silika (SiO2), biasanya diberi dopping dengan germanium oksida (GeO2) atau fosfor penta oksida (P2O5) untuk menaikan indeks biasanya) yang tidak menghantarkan listrik
b. Cladding (Selubung)
Cladding berfungsi sebagai cermin yaitu memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Cladding yaitu lapisan selimut/selubung yang dilapiskan pada core yang memiliki diameter antara 125 – 250 µm. Cladding juga terbuat dari gelas tetapi indeks bias nya lebih kecil dari indeks bias core
c. Coating (Pelindung)
Coating berfungsi sebagai pelindung mekanis yang melindungi serat optik dari kerusakan dan sebagai pengkodean warna pada serat optik. Coating yaitu bagian pelindung lapisan inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik elastis (PVC) yang berfungsi untuk melindungi serat optik dari tekanan luar.
d. Streng thening (Serat Penguat)
Streng thening serat berfungsi sebagai serat yang menguatkan bagian dalam kabel sehingga tidak mudah putus dan terbuat dari bahan serat kain sejenis benang yang sangat banyak dan memiliki ketahanan yang sangat baik.
e. Jacket Cable (Selongsong Kabel)
Jacket kabel berfungsi sebagai pelindung keseluruhan bagian dalam kabel serat optik serta didalamnya terdapat tanda pengenal dan terbuat dari bahan PVC.
Kelebihan Serat Optik
Kelebihan serat optik dibandingkan dengan media transmisi yang lain adalah sebagai berikut (Widodo, 1995):
- Memiliki bandwidth yang sangat lebar. Dalam sistem digital dapat mencapai orde gigahertz, sehingga mampu membawa informasi yang sangat besar.
- Ukuran sangat kecil dan murah, sehingga mudah dalam penanganan dan instalasi.
- Isyarat cahaya tidak terpengaruh oleh derau elektris maupun medan magnetis.
- Isyarat dalam kabel serat terjamin keamanannya.
- Karena dalam serat tidak terdapat tenaga listrik, maka tidak akan terjadi ledakan maupun percikan api. Di samping itu serat tersebut tahan terhadap gas beracun, bahan-bahan kimia, dan air, sehingga cocok bila ditanam di bawah tanah.
- Susutan sangat rendah, sehingga memperkecil jumlah sambungan dan jumlah pengulang (repeater). Yang pada gilirannya akan menurunkan biaya
3. Arsitektur dan Topologi
Arsitektur dan Topologi :
-
FTTH (Fiber-To-The Home) : fiber mencapai ke rumah, diterminasikan pada kotak di dinding luar rumah.
- arsitektur jaringan kabel fiber optik dibuat hingga sampai ke rumah-rumah atau ruangan dimana teminal berada.
- TKO terletak di dalam rumah pelanggan.
- Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indor atau IKR hingga beberapa puluh meter.
-
FTTB (Fiber-To-The-Building) atau Fiber-to-the-Basement : serat mencapai batas Gedung, seperti di basement, lalu didistribusikan ke ruangan-ruangan yang dilakukan melalui beberapa alternatif.
- TKO terletak di dalam gedung dan biasanya terletak pada ruang telekomunikasi basement. Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor.
- FTTB dapat dianalogikan dengan Daerah Catu Langsung (DCL) pada jaringan akses tembaga.
- Berdasarkan Modus Aplikasi, ada tiga Konfigurasi FTTB.
-
FTTZ (Fiber-to-the-Zone) : TKO terletak di suatu tempat diluar bangunan, baik didalam kabinet dengan kapasitas besar.
- Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga
beberapa kilometer. FTTZ umumnya diterapkan pada daerah perumahan yang letaknya jauh dari sentral atau bila infrastruktur duct pada arah yang bersangkutan,sudah tidak memenuhi lagi untuk ditambahkan dengan kabel tembaga.
- Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga
-
. FTTC (Fiber-To-The-Curb) atau ke-tepi jalan : ini sangat mirip dengan FTTN, tapi kabinet lebih dekat ke tempat pengguna, biasanya dalam 300 m.
- TKO terletak di suatu tempat di luar bangunan, baik di dalam kabinet, di atas tiang maupun manhole.
- Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga
beberapa ratus meter. - FTTC dapat dianalogikan sebagai pengganti KP
Setelah mendengarkan materi kami pun lanjut tour ke seluruh tempat yang ada di Plaza Telkom.